Kegiatan upload fotonya memang sungguh sangat luar biasa, seluruh sudut rumah sudah dia jelajahi untuk ajang tempat foto, di sekolah, di pusat kota, dan tempat umum lainnya sudah pernah dia jajahi untuk sekedar berfoto. Apalagi dia baru dibelikan HP baru dengan kamera 5 MP, terlalu mewah untuk ukuran anak SD. Tapi ada alasan dibalik itu, dia baru saja mendapat ranking dua di kelasnya, jadi orang tuanya membelikan HP sebagai hadiah. Sayang dua ribu sayang, kepandaiannya dalam pelajaran tidak diimbangi dengan kepandaiannya dalam bergaul. Dia terkesan pendiam dan malu untuk berbicara kepada teman maupun gurunya.
Berbalik beratus-ratus derajat dengan kepribadiannya di FB, dia sangat aktif dalam hal update status dan komen status teman-temannya. Bahkan temannya sendiri juga heran, "Kenapa bisa beda gitu ya si Rossa itu? Di kelas pendiam tapi di FB super aktif?" tanya Charlie, temen satu kelas Rossa. "Kerasukan setan pesbuk kali" jawab Naga, cowok yang ga bisa ngomong 'F' ini, sekenanya. "Fesbuk, bukan pesbuk dul" timpal Charlie, mereka berdua tertawa sampai tertawa sehingga tawa mereka tertawa -bingung kan?-
Nah, kebetulan Rossa mendengar percakapan kedua teman cowoknya tersebut, dia pun berpikir "Masa aku pendiem sampai segitunya?" Kriiinngggg....... Bel masuk tanda pelajaran telah dimulai, saat pelajaran TIK, sang guru menjelaskan "Bapak senang kalian tertarik dengan komputer, nilai kalian pun selalu bagus saat ulangan pelajaran ini, namun perlu kalian ketahui janganlah kita terlalu masuk terlalu dalam terhadap komputer, sehingga kita cuek dengan keadaan sekitar dan tidak peduli dengan kondisi orang di sekitar kita, termasuk teman-teman kita. Jangan sampai kita lupa bersosialisasi dengan teman gara-gara kita bersosialisasi dengan komputer, paham kalian?" "Sir, yes, sir" ucap anak-anak serempak.
Rossa pun memikirkan lagi perkataan gurunya tersebut, dan dia teringat lagi akan ucapan Charlie dan Naga waktu di kelas "Aku harus berubah, aku ga bole terlalu pendiam, aku ingin punya banyak teman" janji Rossa. Akhirnya diapun mulai berani sekedar menyapa temannya dan ikutan ngobrol dengan temannya pada saat jam istirahat. Dia mempunyai inisiatif terhadap kelasnya. Dia membuat grup kelas dengan nama 'Kelas Matahari Ceria'. Di grup itu dia meng-invite teman sekelasnya yang punya FB, teman sekelasnya hampir semua punya FB meski tidak setiap hari online.
Ketika mendapat tugas dari guru, tak lupa dia mem-publish tugas tersebut di grup kelas dan berdiskusi cara menyelesaikan tugas tersebut. Saat dapat referensi yang bisa digunakan untuk mengerjakan tugas tersebut dia tidak lupa men-share link tersebut. Sekarang Rossa pun punya kegiatan baru selain upload foto, dia bisa melakukan hal yang lebih berguna untuk teman sekelasnya. Tapi, hobi fotonya semakin menggila dan kali ini tidak foto sendirian lagi, dia lebih sering berfoto dengan teman-temannya. Dia pun sering chat dengan gurunya, entah sekedar menyapa maupun tanya pelajaran yang dia tak mengerti. Dan sekarang Rossa benar-benar hebat. Hebat di pelajaran dan sosialisasi. SALUT!
9 comments:
"Jangan sampai kita lupa bersosialisasi dengan teman gara-gara kita bersosialisasi dengan komputer"
suka banget ma quot yang satu nih...
sukses buat lombanya ya..
salamm...
terimakasih atas kunjungannya :)
sukses juga ya..
Bersosialisasi baik online maupun di darat. Pelajaran ang baik dari cerita ini agar kita tidak lupa dunia nyata dan hanya asyik dengan yang maya :-)
bener kk, kita jangan sampai dikuasai komputer karna seharusnya kita yang nguasai komputer :D
kita yang mengaturnya
ternyata facebook tak hanya menampilkan sisi negatifnya saja kan? seperti postingan cerita ini
sukses lombanya ya
terima kasih atas partisipasinya :D
terima kasih saudara/i julie
benar, semua hal akan bermanfaat bila kita menggunakannya secara benar :D
asal tidak sampai gila dengan FB, karena saat ini ngetrend FB dngan sebutan, Menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh...
sukses selalu ya bro....
terimakasih :D
slogannya keren juga tuh, haha...
Post a Comment